Thursday, December 16, 2010

TOT


ToT, Rabu 15 Desember 2010

IAIN Sunan Ampel Surabaya, Fakultas Syariah bekerjasama dengan Bank Indonesia, selasa-kamis (14-16/12) menyiapkan 102 tenaga pelatih dalam Training of Trainers (ToT) Perbankan Syariah bagi dosen PTAIN-PTAIS Se-Indonesia. Kegiatan dilaksanakan di gedung SAC lantai 3 IAIN Sunan Ampel.
ToT Perbankan Syariah diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Syari’ah dengan Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia di IAIN Sunan Ampel. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sosialisasi pentingnya transaksi perbankan melalui perbankan syariah, juga untuk mencetak calon Trainer yang mempunyai kompetensi di bidang Syariah dan sekaligus mendekatkan antara Bank Indonesia selaku pemegang kebijakan di dunia perbankan dengan para akademisi di lingkungan kampus, ujar M.Yazid, ketua pelaksana.
Lanjutnya, peserta sejumlah 102 adalah dosen dan mahasiswa pascasarjana. Peserta datang dari segenap wilayah antara lain Bengkulu, Medan, Palembang, Lampung, Padang, Bali, UIN Jogya, UIN Bandung, STAIN Pamekasan , STAIN Jember, STAI Purwokerto, IAIN Sunan Ampel dan mahasiswa program pascasarjana IAIN.
Prof. Dr. H. Abd. Haris, M,Ag selaku Pembantu Rektor II, mewakili Rektor IAIN, membuka acara ToT dalam sambutan, beliau  sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan. Semoga Bank-bank syariah yang ada di seluruh Indonesia berkenan bekerjasama dalam sosialisasi dan edukasi serta dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh perbankan syariah sekaligus berkenan merekrut alumni PTAIN-PTAIS sebagai tenaga-tenaga perbankan syariah.
Bambang W Budiawati, Pengawas Senior BI, menjelaskan tentang materi yang dilatihkan dalam ToT antara lain: Konsep Dasar Ekonomi Syariah, Kebijakan Pengembangan BI, Produk dan Jasa Perkembangan Syariah, Studi kasus Produk dan Jasa Perbankan Syariah, Peran DSN dan DPS dalam Perbankan Syariah, Akuntasi Perbankan Syariah, Pengaturan Perbankan Syariah dan Sosialisasi UU No 21 tentang Perbankan Syariah, Pengawasan Perbankan Syariah dan Pengenalan Produk Unggulan Bank Syariah, “ungkap Bambang W Budiawati, Pengawas Senior BI”.